Tadi malam sekitar jam 7.30 temenku SMAku, si Taqyn main kerumah. Kita ngobrol berdua diteras rumah. Tadinya aku sudah berpikiran yang enggak2 tentang dia eh akhirnya kita malah ngobrol ngalor ngidul ga jelas. Obrolan kita tadi itu membahas energi positif dan energi negatif yang dibahas dalam suatu seminar yang pembicaranya adalah Seorang pembicara terkenal (lupa namanya). Apakah itu? apakah yang kita bahas tentang magnet? atau tentang makhluk halus? salah semua sodara2. Yang kita bahas itu energi positif dan negatif dalam hidup kita. Masih bingung? oke, aku akan membahas secara singkat dan jelas supaya kalian ngerti.
Dalam menjalankan hidup kita ini harus menjalankan energi positif dan negatif secara seimbang. Kedua energi itu kita dapatkan bukan dari tenaga dalam seperti ilmu karate/pencaksilat, tapi melainkan dari perbuatan dan tingkah laku kita. Kedua energi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari kita, entah dalam usaha kita, bisnis, percintaan, keluarga, dll. Misalnya energi positif kita dapatkan dengan membantu orang yang lagi kesusahan, mengeluarkan uang atau apapun milik kita kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan dan tanpa pikiran negatif. Percaya atau tidak... semua itu akan kembali kepada diri kita lagi secara langsung ataupun melalui perantara orang lain. Energi negatif bisa kita keluarkan untuk menyeimbangkan energi positif.
Aku akan memberi contohnya yang simpel. Suatu hari si adikku, bintang, meminjam uangku sebesar 100ribu untuk nyervisin hapenya. padahal saat itu uangku tinggal 150ribu, berarti kalo uangku takpinjamin ke adikku uangku tinggal 50ribu. Ya udah karena yang minjem adikku aku beri pinjem tuh uang dan aku berpikiran ihlas kalo dia tidak mengembalikannya. Ya namanya juga adik sendiri, ya akan? Beberapa minggu kemudian omku yang dari luarkota datang dan memberiku uang sebesar 100ribu. Awalnya aku tidak sadar dengan kejadian itu tapi kemuadian setelah aku pikir2 lagi mungkin emang benar tentang kedua energi itu.
Contohnya yang lain...
contoh ini dari pembicara itu sendiri. Dalam suatu seminarnya, seorang peserta pria mengaku tidak percaya dengan kedua energi tersebut dan tidak akan mengakuinya. Dan tengah seminar peserta itu meninggalkan begitu saja. Suatu hari pria tersebut melakukan korupsi miliaran rupiah terhadap perusahaan ditempat dia bekerja. yah katakanlah 10 miliar. Orang-orang tidak ada yang tau termasuk keluarganya. Benerapa minggu kemudian, salah seorang anaknya pergi plesir ke luar negeri, disana dia berfoya-foya dengan kekayaan bapaknya. Ternyata disana si anak kecanduan narkoba dan terlibat suatu kasus narkoba sehingga ia ditangkap polisi setempat. Pria tadi yang notabenenya adalah bapaknya, berusaha mengeluarkan anaknya. Dari kejadian tersebut, si bapak tau kalo anaknya menghambur-hamburkan uang dan setelah ditotal secera keseluruhan sama dengan total uang yang dikorupsinya beberapa minggu yang lalu. Setelah kejadian tersebut, pria tadi menemui pembicara seminar yang dulu pernah diikutinya dan menceritakan pengalamannya. Akhirnya pria ini mengakui dua energi tersbut.
memang bener sesuatu yg telah kita lakukan akan kembali kekita juga,baik itu langsung atau tidak langsung,
ReplyDeletesalam kenal
dedy
ambugelu@yahoo.com
www.ambugelunews.blogspot.com