Musibah di awal tahun baru

Hai teman-teman... apa kabarnya?
apa kabar blogku ini yang sekian lama ngga saya sentuh...
sudah berapa lama ya?? sebulan, dua bulan tiga bulan?
ahhh yang jelas kangen banget rasanya ngga menyentuh dan ngetik di blog.

Selamat Tahun Baru 2011

Belum telat ngucapin kan? hehehe...

Kali ini saya mau cerita aja deh.. sekalian ngilangin suntuk yang ngga ilang-ilang. Kejadian ini baru beberapa hari setelah tahun baru 2011, masih berbau-bau suasana liburan akhir tahun dan kejadian ini akan menjadi kejadian yang akan selalu saya ingat seumur hidup. Kala itu suasana kantor rame dengan nasabah. Susana hiruk pikuk penuh dengan celoteh nasabah yang saling bercerita dengan teman-temannya. Orang-orang kantor sibuk dengan pekerjaan masing-masing,termasuk saya yang sibuk dengan komputer, uang dan nasabah.

Hari itu berakhir dengan sebuah tragedi saat saya menghitung uang kas fisik. DEG. seketika jantung berhenti berdetak, keringat dingin keluar dan mata sudah berkaca-kaca. kepala mendadak pusing tujuh keliling, dan badan juga lemas tak berdaya saat mengetahui uang kas fisik tidak cocok dengan sistem di komputer. Saya mencoba memeriksa dan menghitung ulang uang, tapi nihil. mememeriksa kertas slip setoran dan penarikan juga nihil. Akhirnya seisi kantor juga ikut membantu saya... Ya Allah bantulah aku! akhirnya saya menunaikan solat ashar pada  jam setengah 5 sore. Saya berdoa semoga ketemu jalan keluarnya, tapi tenyta tidak ketemu juga. Air mata saya terus mengalir deras, tak peduli dilihat oleh semua orang.

Saya yakin Ya Allah... tidak melakukan kesalahan saat itu... tapi saya terus mengingat-ingat barangkali ada transaksi yang mencurigakan atau kesalahan. Beberapa temen kantor juga mendatangi 'orang pintar' untuk mengetahui 'penyebab' hilangnya uang tersebut. Uang yang tidak sedikit jumlah nominalnya. Saya tidak mau menyebutkan, tapi itu sungguh jumlah yang sangat banyak. Setelah dari orang pintar, katanya penyebabnya adalah nasabah yg salah menyerahkan uang, ada juga yang bilang saya kena gendam, bahkan uang saya dicuri makhluk halus.  Ya Allah ya Tuhanku..... semakin kalut dan sedih hati saya. guru spiritual mamaku berkata kalo penyebab hilangnya uang itu adalah ada orang kantor yang mengambil. pertanyaan saya adalah.... benarkah? kalo benar siapa? Ya Allah saya tidak mau suuzon... orang-orang dikantor  itu baik-baik smua terhadap saya. Entah mana yang benar, yang jelas sungguh membuat saya shock.                   

Ya Allah yang maha mengetahui segalanya,

Apabila memang ada ygang mengambil, Apa saya harus mengintrograsi orang-orang kantor? tidak, itu sama saja saya menuduh mereka mengambil. Entah siapa yang mengambil saya tetap berdoa saja.... saya sudah ihlas dengan hilangnya uang itu. jika benar ada orang yang mengambil atau nasabah yg berbuat tidak baik..semoga dia cepat sadar dan Allah mengampuninya.

Ya Allah,

saya sudah 3 hari tidak tidur sejak kejadian itu, dan bila bisa tidur saya selalu mimpi buruk. Orang tua saya tidak marah, malah memberikan support agar saya tidak 'down'. Mengetahui ortu yang menyeuport saya, bertambah harulah hati saya...padahal mereka juga lagi tertimpa musibah. I love you Mom, I love you Dad.  Semoga Allah memberikan rejeki yang lebih baik dari ini. Kejadian ini membuat saya lebih berhati-hati ,teliti, dan mawas diri walaupun sekarang saya agak trauma melihat uang. Ada perkataan salah seorang teman yang membuat saya lebih semangat sekarang " cobaan membuat kita kuat dan bertambah dewasa. Tetaplah semangat ya.."

  Berikut kutipan  dalam buku " zikir dan do'a dengan  al-maul al husnah"

Hidup tanpa cobaan bagaikan sayur tanpa garam. Tidak ada yang mewarnai kehidupan kita. Orang yang beriman akan selalu diberi cobaan hidup oleh Allah untuk mengetahui seberapa kuatkah keimanan mereka terhadap Allah SWT.