Rasanya hati dan hidupku sudah terbiasa dengan istilah datang dan pergi, memberi dan menerima, kehilangan dan medapatkan... semua aku terima dengan ikhlas. " Kau datang dan pergi, ooh begituh saja.... semua kutrima... apa adanya " begitu kata Letto. Dalam waktu kurun satu tahun ini sudah banyak orang-orang yang datang dan pergi dalam kehidupanku. Teman-teman lama, teman baikku.. satu persatu pergi keluar kota dengan alasana yang beragam, ada yang mengikuti suami setelah menikah, ada yang keluar pulau karena amanat tugas, teman-teman kos satu persatu pergi meninggalkan kos setelah wisuda, teman-teman kuliah satu persatu.. entah pada kemana tidak ada kabarnya ( Hai teman2 sastra inggris UNAIR 2003, pada kemana kalian?) dan yang terbaru adalah dalam waktu 8 bulan selama aku kerja... sudah 3 kali sayA mengalami pergantian teman kantor.
Yang pertama, sebulan kerja,pada bulan Agustus 2010, Pak Imron dan Denny pindah mutasi kantor unit kerja. Pengganti mereka adalah Mas Ajiz, mas sodiq dan sindu. Kedua, pada bulan Desember 2010 tepatnya. Sania, teman tellerku akhirnya berangkat ke Pulau bawean. Dia mutasi ke unit kerja baru disana, di kampung halamannya. Sania, orang yang mengajariku tentang bagaimana menjadi teller di unit, menjelaskan situasi di unit, mengajariku ilmu2 yang berkaitan dengan perbankan ( karena dia lulusan sekolah perbankan ), juga orang yang mengajariku tentang fashion dan menceritakan tentang Pulau Bawean. Satu lagi... teman yang menemaniku makan es krim magnum di sore hari selepas jam kantor ^^. Bawean....Hmmm aku yang orang gresik belum pernah ke pulau tersebut, adakah yang sudah mengunjungi pulau itu?
Di bulan yang bersamaan, kantorku kedatangan pegawai baru, seorang teller untuk menemaniku bekerja. Dia adalah Mega. Dia berasal dari jombang, jawa timur.Namun rupanya kebersamaan kita tak berlangsung lama, Februari 2011, Mega dan kedua teman kantor lainnya, mas Galih dan mbak Siti di mutasi. Dan pengganti mereka adalah Iin, teller dari unit Balongpanggang dan Denis, CS dari unit Benowo. Sekarang yang akan meninggalkan kantor adalah Bunda ruth, ibu kepala unit. Sedih rasanya kehilangan sosok pemimpin seperti beliau. tidak melebih-lebihkan lho.. namun memang seperti itu kenyataaannya. Beliau adalah satu2nya wanita yang menjadi kepala unit di cabang Gresik dengan umur yang masih muda. Beliau juga orang yang sangat ramah, baik, care dengan pegawai dan tidak sombong. Beliau juga sosok yang gaul. huhuhu berat rasanya..... Bun saya kepingin ikut bunda pindahhhhh.
Seperti kebiasaan sebelumnya, kalau ada yang pindah kita selalu mengadakan perpisahan. Kali ini perpisahan nya diadakan di Pacet. Pacet adalah tempat wisata di kabupaten Mojokerto yang terdapat tempat pemandian air panasnya. Kalo dari temapat kerja saya, Pacet bisa ditempuh dengan waktu kurang dari 1 jam saja. Jadi sama seperti surabaya-gresik gitu deh. Kita berangkat ke pacet jam 5 sore, boleh dibilang yah.. terlalu malam :( sampe di Pacet, kita langsung beli minuman anget,jagung bakar dan beli ote2 khas pacet... menikmati makanan tersebut sambil ditemani gerimis hujan.sungguh sangat romantis hahahahaa.. drama deeeyyy. Setelah badan berasa anget sedikit... kita memutuskan untuk mencari makan malam. tapi sebelumnya kita mampir belanja dulu... biasa, oleh2 buat orang rumah.
Setelah belanja, kita langsung tancap ke rumah makan di sekitar situ ( lupa namanya). Katanya sih.. rumah makan ini terkenal enak tapi lama banget pelayanannya, tapi emang bener sih hehehe. Disana sambil menunggu makanan, kita bercanda dan memberikan bingkisan untuk bunda. disitu juga Bunda ruth menyampaikan pesan dan kesan-kesannya untuk kita semua. sungguh jadi terharu... jadi makin pingin ikut bunda pindah hiks hiks...
Jambu sukun tanpa biji, oleh untuk orang rumah